Individu Keluarga dan Masyarakat

            Manusia adalah makhluk sebaik-baiknya ciptaan Tuhan. Bisa dibilang manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk yang lainnya. Manusia dapat didefinisikan baik dari segi biologis, rohani dan kebudayaan. Dari segi biologis manusia dibedakan secara fisik, dari segi rohani manusia  dibedakan berdasarkan kepercayaan atau agama yang dianutnya, dan dari segi kebudayaan manusia dibedakan berdasarkan tingkah laku, penggunaan bahasa atau kebiasaan cara hidupnya.

            Manusia selalu hidup dan berhubungan dengan orang lain, oleh karena itu manusia disebut makhluk sosial. Manusia haruslah bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya agar manusia dapat mengalami pembelajaran mengenai ruang lingkup sekelilingnya dan menjadikannya pengalaman hidup, sehingga manusia tahu bagaimana cara untuk menjalani kehidupannya, seperti misalnya untuk memilih mana yang baik dan mana yang tidak baik, dan mana yang merupakan hak dan mana yang merupakan kewajiban.

Manusia pada dasarnya adalah makhluk individu. Individu berasal dari kata latin “individuum” artinya yang tidak terbagi, maka kata individu merupakan sebutan yang dapat digunakan untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Kata individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan.

Keluarga adalah kelompok primer yang paling penting di dalam masyarakat sebab dengan inilah manusia dapat membentuk kepribadiannnya di dalam kelompok yang disebut Keluarga. Menurut Departemen Kesehatan RI (1998), Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Seperti contoh, dalam keluarga manusia menjalankan fungsinya seperti menjalin hubungan suami-isteri, menyusun nama dan istilah kekeluargaan serta membentuk keturunan, kepemilikan atau harta benda keluarga dan tinggal dalam tempat/rumah bersama.

Masyarakat menurut R. Linton yaitu masyarakat itu timbul dari setiap kumpulan individu, yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama dalam waktu lama. Mengalami proses yang fundamental, yaitu adaptasi dan organisasi dari tingkah laku para anggota serta timbul perasaan berkelompok secara lambat laun atau lesprit de crops. Jadi masyarakat itu dibentuk oleh individu-individu yang beradap dalam keadaan sadar. Individu sebagai makhluk sosial berarti individu yang sedang mengadakan hubungan dengan alam sekitarnya, khususnya masyarakat . Di sini manusia dengan sadar menghubungkan sikap tingkah laku dan perbuatannya dengan individu-individu lainnya. Sehingga terbentuklah suatu kelompok yang besar; dan apabila kelompok-kelompok itu berjalan constan, maka itulah yang disebut masyarakat.

Comments

Popular posts from this blog

Resensi Buku MCI: If You Know What Happened in MCI

Pengalaman Organisasi

Keterbatasan UU No. 36 Telekomunikasi dalam Mengatur Keamanan Berkomunikasi