Posts

Showing posts from January, 2014

Warga Negara dan Negara

Negara merupakan suatu organisasi yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat atau kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasikan oleh lembaga politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai kedaulatan sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya. Negara juga merupakan pengorganisasian masyarakat yang mempunyai rakyat dalam suatu wilayah tersebut, dengan sejumlah orang yang menerima keberadaan organisasi ini. Syarat lain keberadaan negara adalah adanya suatu wilayah tertentu tempat negara itu berada. Tingkat kehidupan rata-rata warga negara Indonesia sudah meningkat secara signifikan sejak 2008, begitu juga dengan persepsi bahwa standar kehidupan mereka telah meningkat. Sebagai hal yang penting bagi sebuah kemampuan negara untuk meningkatkan "human capital" untuk pertumbuhan ekonomi jangka panjang, kepuasan dengan bidang kesehatan lokal dan pelayanan pendidikan telah meningkat jauh sejak 2006. Namun, per

Pemuda dan Sosialisasi

Pemuda menurut saya adalah manusia yang umurnya masih muda untuk dijadikan generasi penerus manusia terdahulu. Pemuda juga didefinikan menurut Princeton. Ia mendefinisikan kata pemuda (youth) dalam kamus Webstersnya sebagai “the time of life between childhood and maturity; early maturity; the state of being young or immature or inexperienced; the freshness and vitality characteristic of a young person”. Anggapan ini merupakan beban moral yang ditanggung bagi pemuda untuk memenuhi tanggung jawab yang diberikan oleh generasi tua. Selain memikul beban moral serta tanggung jawab, para pemuda dihadapkan dengan persoalan-persoalan diantaranya kenakalan remaja, ketidak patuhan pada orang tua/guru, bahkan sampai kecanduan narkotika/obat-obatan terlarang yang menuntut para pemuda menuju masa depan yang suram. Proses kehidupan yang dialami oleh para pemuda Indonesia tiap hari baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat membawa pengauh yang besar pula dalam membina sika

Individu Keluarga dan Masyarakat

            Manusia adalah makhluk sebaik-baiknya ciptaan Tuhan. Bisa dibilang manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk yang lainnya. Manusia dapat didefinisikan baik dari segi biologis, rohani dan kebudayaan. Dari segi biologis manusia dibedakan secara fisik, dari segi rohani manusia  dibedakan berdasarkan kepercayaan atau agama yang dianutnya, dan dari segi kebudayaan manusia dibedakan berdasarkan tingkah laku, penggunaan bahasa atau kebiasaan cara hidupnya.             Manusia selalu hidup dan berhubungan dengan orang lain, oleh karena itu manusia disebut makhluk sosial. Manusia haruslah bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya agar manusia dapat mengalami pembelajaran mengenai ruang lingkup sekelilingnya dan menjadikannya pengalaman hidup, sehingga manusia tahu bagaimana cara untuk menjalani kehidupannya, seperti misalnya untuk memilih mana yang baik dan mana yang tidak baik, dan mana yang merupakan hak dan mana yang me

Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan

            Masalah penduduk tentu bukan bukan masalah baru bagi dunia. Sejak dulu orang sudah memikirkan tentang berapa jumlah penduduk suatu daerah atau negara. Masalah pertumbuhan dan perkembangan mulai dikaji secara fokus, karena memunculkan masalah yang serius. Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu faktor yang penting dalam masalah sosial ekonomi umumnya dan masalah penduduk yang mengakibatkan kepadatan penduduk.               Pertumbuhan penduduk berlangsung seperti deret ukur, sedangkan pertumbuhan produksi berlangsung seperti deret hitung. Artinya, pertumbuhan penduduk jauh lebih cepat dibanding dengan pertumbuhan/ketersediaan bahan kebutuhan penduduk. Apabila hal tersebut dibiarkan, maka dapat menyebabkan krisis pangan. Misalnya : dengan bertambahnya penduduk berarti pula harus bertambah pula persediaan bahan makanan, perumahan, kesempatan kerja, jumlah gedung sekolah dan sebagainya.               Perkembangan kebudayaan di Indonesia ini bisa dibilang

ISD Sebagai Salah Satu MKDU

            Definisi Sosial dapat diartikan dengan kemasyarakatan, berarti Ilmu sosial dasar adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana cara untuk hidup bermasyarakat dan menghadapi masalah-masalah yang timbul di kehidupan bermasyarakat. tujuan dari ISD bagi mahasiswa yaitu untuk membina mahasiswa dalam memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyatan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada disekitar masyarakat, peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha – usaha untuk menanggulanginya. Kita harus menyadari bahwa masalah-masalah yang timbul pada saat ini selalu bersifat kompleks sehingga hanya dapat dipelajari secara kritis dan interdisiplioner.               Kita juga harus mengakui bahwa manusia merupakan mahluk sosial karena manusia tidak bisa hidup sendirian tanpa berhubungan dengan manusia yang lain bahkan untuk urusan sekecil apapun, kita tetap membutuhkan orang lain untuk membantu kita. Begitu juga sebaliknya. Seandainya

Prasangka Diskriminasi dan Etnosentrisme

          Dalam kondisi persaingan untuk mencapai akumulasi materiil tertentu, atau untuk meraih status sosial bagi suatu individu atau kelompok sosial tertentu, pada suatu lingkungan/ wilayah di mana norma-norma dan tata hukum dalam ondisi goyah, dapat merangsang munculnya prasangka dan diskriminasi dapat dibedakan dengan jelas. Prasangka bersumber dari suatu sikap. Diskriminasi menunjuk kepada suatu tindakan. Dalam pergaulan sehari-hari sikap prasangka dan diskriminasi seolah-olah menyatu, tidak dapat dipisahkan.   Sebab-Sebab Timbulnya Prasangka dan Diskriminasi a)       Berlatar belakang sejarah.   Orang-orang kulit putih di Amerika Serikat berprasangka negative terhadap orang-orang Negro, berlatar belakang pada sejarah pada massa lampau, bahwa orang-prang kulit putih sebagai tuan dan orang-orang Negro berstatus sebagai budak. Walaupun reputasi dan prestasi orang-orang Negro dewasa ini cukup dapat dibanggakan, terutama dalam bidang olah raga, akan tetapi pras

Agama dan Masyarakat

          Kaitan agama dengan masyarakat banyak dibuktikan oleh pengetahuan agama yang meliputi penulisan sejarah dan figur nabi dalam mengubah kehidupan sosial, argumentasi rasional tentang arti dan hakikat religi dan sila Ketuhanan Yang Maha Esa sampai pada pengalaman agamanya para tasauf.             Bukti di atas sampai pada pendapat bahwa agamamerupakan tempat mencari makna hidup yang final dan ultimate. Kemudian, pada urutannya agama yang diyakininya merupakan sumber motivasi tindakan individu dalam hubungan sosialnya, dan kembali kepada konsep hubungan agama dengan masyarakat, di mana pengalaman keagamaan akan terefleksikan pada tindakan sosial, dan individu dengan masyarakat seharusnyalah tidak bersifat antagonis.             Membicarakan peranan agama dalam kehidupan sosial menyangkut dua hal yang sudah tentu hubungannya erat, memiliki aspek-aspek yang terpelihara. Yaitu pengaruh dari cita-cita agama dan etika agama dalam kehidupan individu dari kelas sosial d

Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Kemiskinan

          Pengertian pengetahuan sebagai istilah filsafat tidaklah sederhana karena bermacam- macam pandangan dan teori (epistemologi), di antaranya pandangan Aristoteles , bahwa pengetahuan merupakan pengetahuan yang dapat diinderai dan dapat merangsang budi. Menurut Decartes ilmu pengtahuan merupakan serba budi; oleh Bacon dan David Home diartikan sebagai pengalaman indera dan batin; menurut Immanuel Kant pengetahuan merupakan persatuan antara budi dan pengalaman; dan teori Phyroo mengatakan, bahwa tidak ada kepastian dalam pengetahuan. Dari berbagai macam pandangan tentang pengetahuan diperoleh sumber-sumber pengetahuan berupa ide, kenyataan, kegiatan akal-budi, pengalaman, sintesis budi, atau meragukan karena tak adanya sarana untuk mencapai pengetahuan yang pasti.   Teknologi           Dalam konsep yang pragmatis dengan kemugkinan berlaku secara akademis dapatlah dikatakan, bahwa ilmu pengetahuan (body of knowledge) dan teknologi sebagai suatu seni (state of

Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan

·          R.Linton ; Masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu. ·          M.J Herskovits : Masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu. ·          Gillin dan Gillin : Masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan kesatuan yang sama.   Kesimpulannya masyakarat adalah keseluruhan hubungan-hubungan dalam hidup bersama dan tidak dibatasi oleh lingkungan, bangsa dan sebagainya..   Masyarakat Perkotaan           Masyarakat sering disebut juga urban community. Pengertian masyarakat lebih ditekankan pada sifat-sifat kehidupannya serta cirri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan msayarakat pedesaan.                         Ciri-ciri masyakarat perkotaan, yaitu : ·          Kehidup