Definisi Telematika

TELEMATIKA

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika (telematika) saat ini sangat pesat sekali. Di berbagai bidang hampir membutuhkan teknolgi telekomunikasi dan informatika untuk mempermudah suatu pekerjaan yang berkaitan dalam dunia IT.

Dalam era globalisasi sekarang ini, komputer merupakan alat yang sangat dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun swasta. Pemakaian komputer dewasa ini semakin berkembang pesat di segala bidang sesuai dengan kemajuan zaman. Sejalan dengan lajunya perkembangan dunia teknologi modern saat ini, mengakibatkan perubahan kehidupan manusia dalam menangani setiap permasalahan yang terjadi yang ada hubungannya dengan proses pembangunan secara menyeluruh.

Telematika mempunyai peranan sangat penting dan strategis sebagai komponen infrastruktur untuk perkembangan ekonomi. Pelayanan telematika dapat menggantikan bentuk komunikasi lain dan seringkali lebih efektif penggunaannya baik dari segi biaya,waktu dan rantai distribusinya.Telematika juga sangat penting dalam komunikasi maupu dalam pencarian informasi. Telematika juga berkembang  menjadi wacana multimedia. Sehingga masyarakat yang bergerak didunia multimedia sangat bergantung kepada telematika yang ada saat ini.


TEORI

Definisi Telematika

Telematika berasal dari bahasa perancis yaitu Telematique yang dapat diartikan bertemunya atau gabungan dari sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah umum yang sering didengar oleh para praktisi adalah Telematics yaitu singkatan dari Telecommunication dan Informatics.

Pertama kali istilah Telematika digunakan di Indonesia adalah pada perubahan pada nama salah satu laboratorium telekomunikasi di ITB pada tahun 1978. Cikal bakal Laboratorium Telematika berawal pada tahun 1960-an. Sempat berganti-ganti nama mulai dari Laboratorium Switching lalu Laboratorium Telekomunikasi Listrik. Seiring perjalanan waktu dan tajamnya visi para pendiri, pada tahun 1978 dilakukan lagi perubahan nama menjadi Laboratorium Telematika. Ketika itu, nama Telematika tidak sepopuler seperti sekarang. Pada tahun 1978 itulah, di Indonesia, istilah Telematika pertama kali dipakai.

Perkembangan Telematika

Saat ini banyak bidang yang memanfaatkan telematika, seperti bidang telekomunikasi yang berfokus pada pertukaran data yang menjadi kebutuhan konsumen mereka seperti telekomunikasi lewat telepon, saluran televisi, radio, media lainnya, dan bahkan system pelacakan navigasi secara realtime berbasis satelit yang disebut GPS(Global Positioning System). Dalam penerapaannya, Telematika menggunakan teknologi pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi melalui perangkat telekomunikasi dalam hubungannya dengan pengaruh pengendalian/control pada objek jarak jauh. Dalam penerapan di bidang navigasi, telematika membutuhkan perangkat GPS sebagai perangkat pengiriman data, lalu data telematika diterima oleh layanan (vendor) seluler dan di teruskan ke pelangggan . Kemudian data telematika disimpan oleh pelanggan di device telekomunikasi seperti handphone, pda, dan smartphone .

Trend ke depan Telematika

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi.

Pada akhirnya, era robotic akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.


KASUS 

Salah satu contoh kasus telematika yang pernah terjadi di Indonesia yaitu mengenai penyadapan yang dilakukan Australia pada sejumlah petinggi pemerintahan di Indonesia yang dianggap melanggar etika kerjasama antar negara. Pihak pemerintahan Indonesia secara tegas melayangkan nota protes melalui Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa atas kegiatan penyadapan yang dilakukan Australia dan AS. Sikap ini merupakan upaya awal sebelum melakukan tindakan keras berupa pemutusan hubungan diplomatik antar kedua negara. Terungkapnya penyadapan yang dilakukan Australia dilakukan atas dasar pengkhiatan yang dilakukan oleh mantan pegawai kontrak Snowden. Tindakan penyadapan yang dilakukan pemerintah Australia dilakukan untuk mencari informasi secara ilegal sehingga pihak pemerintah Australia dapat lebih dahulu mengetahui tentang kebijakan apa yang akan dibuat oleh pemerintah Indonesia.

Tindakan ini dinilai tidak sehat dalam suatu hubungan diplomatik antar negara karena dilandasi rasa ingin tau mengenai gagasan atau kebijakan yang akan diambil dari negara yang disadap. Tindakan penyadapan juga dianggap bertentangan dengan hukum internasional karena tidak sesuai dengan norma yang diatur dalam Konverensi tentang Hubungan Diplomatik.


ANALISIS

Telekomunikasi dapat membawa pengaruh positif maupun negatif bagi kehidupan suatu individu, masyarakat maupun pemerintahan. Dampak positif  dengan adanya telematika kita dapat memanfaatkan layanan E-mail, E-commerce, E-learning, E-Banking, E-Goverment dan lain-lain sehingga transaksi dan informasi dapat dengan mudah dan cepat didapatkan melalui perantara telematika. Namun disisi lain apabila penggunaan telematika tidak dilakukan dengan bijak, maka akan menyebabkan kerugian bagi suatu pihak, baik perorangan, golongan maupun pemerintahan, salah satunya adalah mengenai kasus di atas.

Dengan semakin maju dan berkembangnya telematika di seluruh dunia, suatu pihak yang tidak bertanggung jawab dapat memanfaatkan kemampuannya dalam bidang telematika untuk melakukan hal-hal yang sepatutnya tidak dilakukan seperti penyadapan. Namun dengan bantuan teknologi telematika pula hal tersebut dapat dicegah dan dihindari dengan memanfaatan metode telekomunikasi tertutup.

Sumber:





Comments

Popular posts from this blog

Resensi Buku MCI: If You Know What Happened in MCI

Pengalaman Organisasi

Keterbatasan UU No. 36 Telekomunikasi dalam Mengatur Keamanan Berkomunikasi